Thursday, December 20, 2012

Fwd: Fw: VARIA: Komut Astra menangis terima buku Om William



---------- Forwarded message ----------
From: <menyenxtrabalist@gmail.com>
Date: 2012/12/20
Subject: Fw: VARIA: Komut Astra menangis terima buku Om William
To: Deskbursabisnis <deskbursabisnis@yahoogroups.com>



------Original Message------
From: Irvin Me'enx Avriano Arief
To: Jibi
Cc: Transfer
ReplyTo: Irvin Me'enx Avriano Arief
Subject: VARIA: Komut Astra menangis terima buku Om William
Sent: Dec 20, 2012 7:18 PM

BI/varia
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia


JAKARTA: Komisaris Utama PT Astra International Tbk Budi Setiadharma menangis ketika menerima buku biografi pendiri Grup Astra, Willian Soeryadjaya: Man of Honor.


Budi yang sudah bergabung dengan Grup Astra sejak 1970-an itu menerima buku tersebut dari istri William, yaitu Lily Anwar Soeryadjaya, dalam peluncuran buku tersebut malam ini (20/12).

Friday, December 14, 2012

Fw: Fwd: MARKET: Astra selamatkan Pelabuhan Penajam

Sent from my BlackBerry®

From: "Irvin Avriano/ me'enx/Rian" <menyenxtrabalist@gmail.com>
Date: Fri, 14 Dec 2012 16:42:15 +0700
To: deskbursabisnis<deskbursabisnis@yahoogroups.com>
Subject: Fwd: MARKET: Astra selamatkan Pelabuhan Penajam



---------- Forwarded message ----------
From: Irvin Avriano <irvin.avriano@bisnis.co.id>
Date: 2012/12/14
Subject: MARKET: Astra selamatkan Pelabuhan Penajam
To: jibi@bisnis.co.id



BI/market
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia

JAKARTA: Anak usaha PT Astra International Tbk di bidang infrastruktur yaitu PT Astratel Nusantara membeli 100% sahan PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, pengelola Pelabuhan Eastkal Supply Base.

Transaksi itu juga berpotensi membuat Astratel menjadi penyelamat reksa dana penyertaan terbatas (RDPT/private equity fund) PT Bahana TCW Investment Management. 

Tuesday, December 11, 2012

Fwd: INFRASTRUKTUR: Toshiba siap bersaing di proyek interkoneksi listrik Jawa-Sumatra



---------- Forwarded message ----------
From: Irvin Avriano <irvin.avriano@bisnis.co.id>
Date: 2012/12/11
Subject: INFRASTRUKTUR: Toshiba siap bersaing di proyek interkoneksi listrik Jawa-Sumatra
To: jibi@bisnis.co.id



BI/infrastruktur
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia


JAKARTA: Toshiba Group siap bersaing di Indonesia untuk proyek pengaliran listrik melalui jaringan tegangan tinggi arus searah (high voltage and direct current/HVDC) terutama untuk Proyek Jalur Transmisi Interkoneksi Jawa-Sumatra.

Keyakinan itu mengemuka di tengah permintaan yang diprediksi meningkat di Asia Tenggara dan Indonesia.

Monday, December 10, 2012

Fwd: VARIA: Hari HAM-Pekerja Anak Harapkan Tidak Ada Lagi Anak di Bawah Umur yang Dipekerjakan di Jakarta



---------- Forwarded message ----------
From: <irvin.avriano@bisnis.co.id>
Date: 2012/12/10
Subject: VARIA: Hari HAM-Pekerja Anak Harapkan Tidak Ada Lagi Anak di Bawah Umur yang Dipekerjakan di Jakarta
To: Jibi <jibi@bisnis.co.id>


BI/varia
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia


JAKARTA: Beberapa pekerja anak berharap tidak ada lagi anak-anak di bawah umur yang dipekerjakan di Jakarta dan Indonesia, terkait dengan Hari Hak Asasi Manusia hari ini (10/12).


"Kami ingin tidak ada lagi pekerja anak, dan supaya pekerja anak dihapuskan," ujar Julian Santoso, pekerja anak yang dulunya sempat menjadi pemulung, dalam temu wicara di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, hari ini.

Friday, December 7, 2012

Investor 'cuek' soal rekening efek

Investor 'cuek' soal rekening efek
Modal kerja bersih disesuaikan anjlok, sekuritas terancam suspensi



IRVIN AVRIANO A. & GITA A. CAKTI
Bisnis Indonesia

"Anak polah, bapa kepradah."
Peribahasa Jawa itu berarti bapak akan mendapat balasan untuk kenakalan anak-nya. ‘Bapak’ dapat dianalogikan sebagai perusahaan efek dan investor sebagai ‘anak’ yang sebagai tanggungan dan asuhannya.

Thursday, December 6, 2012

Fwd: VARIA: 500 seniman dan selebritas akan isi acara 50 tahun WWF Indonesia



---------- Forwarded message ----------
From: Irvin Avriano <irvin.avriano@bisnis.co.id>
Date: 2012/12/5
Subject: VARIA: 500 seniman dan selebritas akan isi acara 50 tahun WWF Indonesia
To: jibi@bisnis.co.id




BI/varia
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia

JAKARTA: Sebanyak 500 pendukung acara akan menyemarakkan perayaan ulang tahun ke-50 organisasi pecinta alam PBB, Worl Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia.

"Ada 200 pengisi acara utama dan 300 pendukung acara," ujar Raden Sirait, perancang busana yang menjadi pengarah fashion (fashion director) rangkaian acara bertajuk Golden Path of Love WWF Indonesia itu dalam konferensi pers hari ini (5/12).

Fw: jangan bilang lo ude kirim ke kantor....apa ude terbit lagi?


Sent from my BlackBerry®

From: "Irvin Avriano/ me'enx/Rian" <menyenxtrabalist@gmail.com>
Date: Fri, 7 Dec 2012 02:44:59 +0700
To: Donald Banjarnahor DBA<donaldbanjarnahor@yahoo.co.id>; Donald Banjarnahor<dbanjarnahor@gmail.com>; Donald Banjarnahor<dbanjarnahor@googlemail.com>
Subject: jangan bilang lo ude kirim ke kantor....apa ude terbit lagi?

Bagi-bagi Jabatan a la OJK

Donald Banjarnahor dan Irvin Avriano A.

Lambaian tangan Sarjito di atas panggung Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Pejabat dan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan pada Rabu (5/12) seakan menunjukkan keriaan dalam acara itu. Djoko Hendratto juga tak kalah lebar senyumnya, meskipun hanya dilanjutkan dengan gelengan kecil, seakan tak percaya dirinya ternyata diapresiasi puluhan orang.

Respon spontan dari dua pejabat baru direktur OJK itu dilakukan akibat riuhnya siul dan tepuk tangan rekan dan bawahannya di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) ketika menerima surat pengangkatan dari tangan Muliaman Darmansyah Hadad. Tentu saja, aksi sekian detik itu direspon dengan tepuk tangan yang semakin lantang dan panjang.

Friday, September 14, 2012

Fwd: MARKET: RESEND: INDEKS BEI: IHSG meroket & tembus rekor ke 4.256



---------- Forwarded message ----------
From: Irvin Avriano <irvin.avriano@bisnis.co.id>
Date: 2012/9/14
Subject: MARKET: RESEND: INDEKS BEI: IHSG meroket & tembus rekor ke 4.256
To: jibi@bisnis.co.id
Cc: menyenxtrabalist@gmail.com




From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: jibi@bisnis.co.id
Cc: menyenxtrabalist@gmail.com
Sent: Fri, 14 Sep 2012 17:26:22 +0800
Subject: MARKET: INDEKS BEI: IHSG meroket & tembus rekor ke 4.256

BI/market
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia


JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik kencang di akhir pekan ini, Jumat (13/9/2012), yaitu sebesar +86,35 poin atau +2,07% ke 4.256,99 sekaligus mencetak rekor baru.

Rekor tertinggi itu telah melampaui yang pernah dibukukan sebesar 4.224 pada Mei tahun ini.

Data perdagangan pantauan terakhir 16:15 menunjukkan indeks saham domestik utama itu sudah bergerak di kisaran 4.205--4.269 sejak dibuka.

Penguatan indeks itu terjadi sejak pagi dan semakin menguat selepas jeda siang. Penguatan indeks sempat agak melemah menjelang 15:30 tetapi akhirnya naik pada 10 menit terakhir perdagangan. 

Naiknya IHSG dipengaruhi oleh 209 saham yang naik, 52 saham lain yang terkoreksi, 85 saham yang tak bergerak, dan 157 saham yang tidak diperdagangkan.

Delapan dari sembilan sektor saham utama di pasar saham lokal naik, dipimpin sektor tambang dan agribisnis sebesar +4,48% dan +3,88%.

Sektor tambang terangkat saham PT Bumi Resources Tbk dan PT Timah Tbk, sedangkan sektor agribisnis dilambungkan oleh saham PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Gozco Plantations Tbk.

Di tengah apresiasi indeks, investor asing membukukan beli bersih (net buy) Rp1,35 triliun di tengah total perdagangan Rp6,72 triliun.

Dari total transaksi itu, sebesar Rp6,39 triliun dilakukan di pasar reguler, Rp330,9 miliar di pasar negosiasi, Rp5,9 juta di pasar tunai.

Apresiasi IHSG terjadi di tengah kenaikan mayoritas pasar saham Asia yang sebelumnya juga dibuka naik sejak pagi. 

Di sisi lain, pasar Eropa naik kencang sejak dibuka siang tadi. Pasar AS juga ditutup naik kencang setelah The Fed memastikan stimulus ekonomi yang mendongkrak sentimen pasar modal global. 




Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.


Wednesday, August 22, 2012

Fw: MARKET: Bapepam-LK diminta pertemukan Prem Harjani dan Merrill Lynch



From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: jibi@bisnis.co.id
Cc: menyenxtrabalist@gmail.com
Sent: Thu, 23 Aug 2012 12:07:25 +0800
Subject: MARKET: Bapepam-LK diminta pertemukan Prem Harjani dan Merrill Lynch

BI/market
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia

Bapepam-LK diminta pertemukan Prem Harjani dan Merrill Lynch: Diklaim tak lindungi investor lokal


JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diminta pertemukan Harjani Prem Ramchad dan PT Merrill Lynch Indonesia.

Adler Haymans Manurung, praktisi pasar modal yang sekarang menjadi presiden direktur perusahaan investasi PT Valuasi Investindo, mengatakan otoritas pasar modal dapat menunjukkan itikad baik dengan mempertemukan kedua pihak yang pertikaiannya di pasar modal masih berlangsung.

"Harusnya dipertemukan, diberesi, agar tidak mengotori pasar modal. Jangan lihat Merrill Lynch siapa, jangan lihat Prem siapa, tapi tunjukkan itikad baik," ujar Adler di Gedung Bapepam-LK hari ini (23/8/2012).

Sebelumnya, Merrill Lynch Indonesia yang merupakan sekuritas anggota bursa, bersama dengan Merrill Lynch International Bank Ltd Singapore Branch (Merchant Bank) digugat Renaissance Capital karena kerugian investasi sejak 2008.


Singapura
Renaissance merupakan perusahaan investasi di Singapura milik pengusaha yang biasa disebut Prem Harjani itu. Kasus itu merupakan kelanjutan dari perselisihan yang sebelumnya sudah terjadi di Pengadilan Singapura.

Kasus perselisihan tersebut mengemuka lagi setelah adanya pengumuman somasi dari tim kuasa hukum Prem pada akhir Juli yang dipublikasikan di beberapa surat kabar.
 
Dalam somasi itu, Prem melalui kuasa hukumnya mengultimatum Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch International Bank Ltd agar membayar ganti rugi senilai total Rp251 miliar yang sudah diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2008 dalam 7 hari sejak somasi disampaikan.
 
Putusan PN Jaksel itu diklaim telah dikuatkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 2010 dan Putusan Mahkamah Agung (MA) pada 2011.
 
Jika permintaan tersebut tidak dikabulkan, Prem mengatakan akan meminta Bapepam-LK sebagai otoritas pasar modal mensuspen perdagangan yang dilakukan melalui Merrill Lynch Indonesia. Prem juga berniat mengajukan pemblokiran akun-akun Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch International.


Mencari keadilan
Adler menilai terjadinya kasus tersebut menunjukkan Investor tidak dilindungi sehingga harus mencari keadilan hingga tiga kali sampai ke MA.

Dia juga kasus tersebut turut memberikan indikasi bahwa saat ini otoritas bursa dan pasar modal terlalu memihak ke pihak asing.

"Kalau ke asing ketakutan, tapi kalau ke lokal diinjak-injak."

Menurutnya, pemanggilan Merrill Lynch Indonesia yang sudah dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah somasi dipubolikasikan kurang tepat karena tidak juga mempertemukan dua pihak.

Awal bulan ini, BEI sudah memanggil manajemen Merrill Lynch Indonesia yang memberi informasi telah mengambil jalan peninjauan kembali (PK) atas putusan MA.

Sebelumnya, Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK Robinson Simbolon mengatakan tidak dapat menuruti permintaan Prem yang menginginkan pembekuan seluruh transaksi Merril Lynch Indonesia.

Pembekuan transaksi dinilai perlu akibat posisi perusahaan Merill Lynch Indonesia sebagai sekuritas anggota bursa, jika tidak menuruti permintaan somasi.

Hal tersebut disampaikan Robinson terkait dengan pengumuman somasi dari tim kuasa hukum Prem.

"Asetnya saja [yang dipermasalahkan] yang perlu ditransfer [dan bisa dibekukan serta sanksinya]," ujar Robinson akhir Juli (31/7/2012).



Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.

Sunday, August 12, 2012

Fw: MARKET: Merrill Lynch ambil jalan PK



From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: jibi@bisnis.co.id
Cc: menyenxtrabalist@gmail.com
Sent: Sun, 12 Aug 2012 17:50:16 +0800
Subject: MARKET: Merrill Lynch ambil jalan PK

BI/market

12/8/2012

Irvin Avriano A.

Bisnis Indonesia

 

 

JAKARTA: PT Merrill Lynch Indonesia mengambil jalan peninjauan kembali (PK) dalam kasus perselisihan perusahaan dengan Harjani Prem Ramchad.

 

Samsul Hidayat, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan langkah sekuritas tersebut sudah dilaporkan kepada otoritas bursa.

 

"Mereka [ambil jalan] PK, jadi kami masih menununggu hasilnya nanti," ujarnya kepada pers akhir pekan ini (10/8/2012).

 

Dia mengatakan keputusan tersebut disampaikan oleh manajemen Merrill Lynch setelah diundang oleh BEI terkait dengan somasi yang diumumkan Harjani Prem.

 

Sebelumnya, Merrill Lynch Indonesia bersama dengan Merrill Lynch International Bank Ltd Singapore Branch (Merchant Bank) digugat Renaissance Capital milik pengusaha yang biasa disebut Prem Harjani itu.

 

Kasus perselisihan tersebut mengemuka lagi setelah adanya pengumuman somasi dari tim kuasa hukum Prem pada akhir Juli yang dipublikasikan di surat kabar.

 

Dalam somasi itu, Prem melalui kuasa hukumnya mengultimatum Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch International Bank Ltd agar membayar ganti rugi senilai total Rp251 miliar yang sudah diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2008 dalam 7 hari sejak somasi disampaikan.

 

Putusan PN Jaksel itu diklaim telah dikuatkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 2010 dan Putusan Mahkamah Agung pada 2011.

 

Jika permintaan tersebut tidak dikabulkan, Prem mengatakan akan meminta Bapepam-LK sebagai otoritas pasar modal mensuspen perdagangan yang dilakukan melalui Merrill Lynch Indonesia. Prem juga berniat mengajukan pemblokiran akun-akun Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch International.




Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.

Fw: MARKET: Ashmore akan kembangkan reksa dana di Indonesia



From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: jibi@bisnis.co.id
Cc: menyenxtrabalist@gmail.com
Sent: Sun, 12 Aug 2012 18:02:03 +0800
Subject: MARKET: Ashmore akan kembangkan reksa dana di Indonesia

BI/market

12/8/2012

Irvin Avriano A.

Bisnis Indonesia

 

 

JAKARTA: Ashmore Investment Management Ltd, perusahaan investasi asal Inggris, berniat mengembangkan dan memasarkan produk reksa dana di Indonesia dan belum sampai pada pengembangan investasi ekuitas terbatas (private equity fund).

 

Kepala Biro Pengelolaan Investasi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fakhri Hilmi mengatakan hal itu merupakan salah satu tujuan yang sudah disampaikan oleh Ashmore Investment Management kepada otoritas pasar modal.

 

"Mereka inginnya ke reksa dana dan belum ke sana [private equity fund]. Seingat saya saat ini mereka sudah melewati proses fit & proper test [uji kelayakan dan kepatutan] sebagai pemegang saham baru PT Buana Megah Abadi," ujar Fakhri kepada pers akhir pekan lalu, (10/8/2012).

 

Dia mengatakan tidak ada pengumuman resmi dari otoritas pasar modal terkait dengan lolosnya Ashmore dari proses fit & proper test sebagai pemegang saham baru, karena sifatnya di luar manajemen manajer investasi tersebut.

 

Pekan lalu, perusahaan Inggris itu itu mengumumkan pengambilan saham mayoritas Buana Megah Abadi, manajer investasi lokal yang merupakan hasil pemisahan izin manajer investasi sekuritas PT Evergreen Capital.

 

Pengalihan 85% saham Buana Megah Abadi dilakukan dari PT Dinamika Makmur Abadi sebanyak 7,8 juta saham dan Andry Tanudjaja sebanyak 700.000 saham kepada Ashmore Investment Management. Namun, tidak ditunjukkan nominal pembelian saham perusahaan manajer investasi tersebut.

 

Ashmore Investment Management merupakan perusahaan manajer investasi anak usaha dari Ashmore Group Plc yang sudah memiliki dana kelolaan US$6,3 miliar.

 

Kelompok usaha itu memfokuskan investasinya pada negara berkembang yang diklaim terbukti selalu membukukan keuntungan investasi yang lebih besar dibandingkan dengan investasi di negara maju.

 

Perusahaan itu memiliki lebih dari belasan reksa dana dan private equity fund yang dicatatkan di AS dan negara lain. Di Eropa, mereka juga mengelola dan memasarkan produk investasi yang disebut SICAV. 


SICAV (societe d'investissement a capital variable) merupakan kontrak investasi kolektif terbuka yang nilainya didasari pada jumlah investor yang berinvestasi pada produk tersebut.




Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.

Fw: MARKET: Satgas Investasi Ilegal awasi Fatriyal Member



From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: jibi@bisnis.co.id
Cc: menyenxtrabalist@gmail.com
Sent: Sun, 12 Aug 2012 18:11:54 +0800
Subject: MARKET: Satgas Investasi Ilegal awasi Fatriyal Member

BI/market

12/8/2012

Irvin Avriano A.

Bisnis Indonesia

 

 

JAKARTA: Satgas Investasi Ilegal bersama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kepolisian RI sedang membidik PT Fatriyal Member.

 

"Kami sudah bekerja sama dengan Bappebti, dan sudah diawasi Polisi," ujar Ketua Satgas Investasi Ilegal Sarjito kepada pers akhir pekan ini, (10/8/2012).

 

Selain di task force bernama lengkap Satgas Investasi Penanganan Dugaan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi tersebut, Sarjito juga menjabat sebagai kepala biro pemeriksaan dan penyidikan Bapepam-LK.


Selain Polri melalui Bareskrim, Bapepam-LK, dan Bappebti, Satgas Investasi Ilegal terdiri dari Bank Indonesia, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), dan Kemenkop-UKM.

 

Dia mengatakan saat ini sudah mengidentifikasi aksi pengumpulan dana masyarakat yang dilakukan Fatriyal Member di Palembang dan Cilacap. Menurutnya, Fatriyal Member merupakan perusahaan yang menjaring dana investasi masyarakat berbasis perdagangan valas tetapi menjanjikan imbal hasil investasi yang sangat tinggi dan cenderung tidak masuk akal.

 

Berdasarkan catatan Bisnis, Fatriyal Member sudah diawasi Bappebti dan masuk dalam daftar perusahaan yang mendapat predikat 'patut dihindari masyarakat'.

 

Di Cilacap, Fatriyal Member sempat menjaring nasabah dari beberapa kecamatan seperti Adipala, Kroya, Binangun, dan Kawunganten. Akibat adanya gugatan masyarakat, rumah salah satu petinggi Fatriyal Member di daerah itu dibakar.




Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.

Sunday, July 15, 2012

Fwd: Bank jadi AB



---------- Forwarded message ----------
From: <menyenxtrabalist@gmail.com>
Date: 2012/7/15
Subject: Bank jadi AB
To: Mas Gajah GAK <koesoemoe@yahoo.com>, Mas Gajah GAK <gajah.kusumo@gmail.com>, Mas Gajah GAK <gajah.kusumo@bisnis.co.id>, Roni Yunianto <roni@bisnis.co.id>


BI/market
15/7/2012
Irvin Avriano A. & Donald Banjarnahor
Bisnis Indonesia


JAKARTA--Pintu pasar modal berniat dibuka untuk perbankan guna lebih menyemarakkan pasar surat utang negara (SUN).


Hal itu disampaikan Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuamgan (Bapepam-LK) Robinson Simbolon dalam salinan rangkuman rancangan undang-undangan pasar modal (RUU PM).


Dia mengatakan rencana tersebut merupakan solusi bagi perbankan yang saat ini sudah menjadi bagian dari pasar SUN tetapi belum berkaitan langsung dengan otoritas bursa.

Thursday, July 5, 2012

Tumpulnya Tanduk Kami (2)


Tumpulnya Tanduk Kami (2) -Uncut and Unrevised Version
(seperti terbit di harian Bisnis Indonesia 26 Juni 2012)

Irvin Avriano A. & Kholikul Alim


“Saya habis fit & proper test,” ujar Ito Warsito kepada dua orang koleganya, seorang eksekutif sekuritas dan praktisi hukum, yang tak sengaja bertemu di tangga lobi Bapepam-LK pada 23 Mei 2012.


Dia dan enam orang lain sudah lolos dari proses seleksi dan segera didaulat menjadi anggota direksi baru PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012—2015 dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS) hari ini (27/7/2012).


Ito merupakan bagian dari formasi baru direksi self regulatory organization (SRO) ini. Direksi lain adalah Hoesen, Hamdi Hassyarbaini, Samsul Hidayat, Uriep Budhi Prasetyo, Adikin Basirun, dan Friderica Widyasari Dewi.

Tumpulnya Tanduk Kami (1)


Tumpulnya Tanduk Kami (1) -uncut and unrevised edition

Irvin Avriano A.


Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Felia Salim bernostalgia ketika menyambangi lagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sore 18 Juni. Wanita berambut cepak yang sudah diselingi uban itu memang pernah menjabat direksi 1994—1999 di BEI ketika masih bernama PT Bursa Efek Jakarta.


Namun, kedatangan sepupu pakar 'ekonomi hijau' Emil Salim kala itu tidak lain untuk meresmikan pemberian plafon pinjaman BNI sebesar Rp300 miliar untuk intraday trading. Proses intraday itu dioperasikan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, salah satu self regulatory organization (SRO) bursa selain BEI dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).


"Saya ini lama di bursa, tapi BNI belum bantu di sini, rasanya ada yang 'nggak' benar. Saya terharu, sekarang bagus sekali kalau dibandingkan dengan terakhir saya di sini. Kemajuan pasar modal Indonesia memang pesat ya," ujar Felia.


Kemajuan pesat pasar modal itu memang patut dipuji dalam 12 tahun terakhir. Saat ini sudah diterapkan otomatisasi langsung proses transaksi bursa (straight through processing/STP). Dan ketika Felia datang, penandatanganan perjanjian utang itu disusul dengan peluncuran STP yang merupakan bagian dari reformasi infrastruktur perdagangan di pasar modal.

Monday, April 16, 2012

Sunday, April 15, 2012

Fw: kirim lagi: Fw: MARKET: Temasek beli 5,3% ICBC US$2,5 miliar



From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: newsroom@solopos.com, jibi@bisnis.co.id
Sent: Mon, 16 Apr 2012 13:39:32 +0800
Subject: kirim lagi: Fw: MARKET: Temasek beli 5,3% ICBC US$2,5 miliar



From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: newsroom@solopos.com, jibi@bisnis.co.id
Sent: Mon, 16 Apr 2012 12:42:17 +0800
Subject: MARKET: Temasek beli 5,3% ICBC US$2,5 miliar

BI/market
16/4/2012
Irvin Avriano A. 
Bisnis Indonesia


JAKARTA: BUMN investasi Singapura, Temasek Holdings Pte, membeli sebagian saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd (ICBC) senilai US$2,5 miliar dari Goldman Sachs Group Inc.


Hari ini, 16 April 2012, Bloomberg melaporkan pembelian dilakukan Temasek terhadap 3,55 miliar saham atau sebesar 5,3% saham bank beraset terbesar di China itu.


Goldman Sachs, bank beraset kelima terbesar di AS, menjual sahamnya di ICBC senilai HK$5,05 per lembar.


Investor global seperti Goldman Sachs, Bank of America Corp, dan Royal Bank of Scotland Group Plc telah memangkas kepemlikannya senilai US$24 miliar di perbankan China sejak 2009.


Keluarnya investor tersebut terjadi setelah adanya ketentuan otoritas perbankan China yang mengharuskan adanya peningkatan modal yang berguna untuk meminimalisir risiko.


Sebelumnya bulan ini, Temasek Holdings baru saja menjual kepemilikannya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan mengalihkannya ke perusahaannya yang lain yaitu DBS Holdings Group senilai S$6,2 miliar atau Rp45,2 triliun.


Sebelumnya, perdagangan saham Bank Danamon disuspen pada 2 April atas permintaan manajemen perusahaan terkait dengan transaksi penjualan tersebut.



Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.

Friday, April 13, 2012

Fwd: MARKET: OCBC beli Transasia Securities Rp92 miliar



---------- Forwarded message ----------
From: Irvin Avriano <irvin.avriano@bisnis.co.id>
Date: 2012/4/13
Subject: MARKET: OCBC beli Transasia Securities Rp92 miliar
To: newsroom@solopos.com, jibi@bisnis.co.id


BI/market
12/4/2012
Irvin Avriano A. 
Bisnis Indonesia


JAKARTA: Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd (OCBC Bank), induk usaha PT Bank OCBC NISP Tbk, berencana membeli 80% saham perusahaan efek PT Transasia Securities senilai Rp92 miliar atau S$12,5 juta.


Hal itu terungkap di dalam keterbukaan informasi OCBC Bank kepada Bursa Singapura sore ini, 13 April 2012.


Rencana itu telah dicetuskan dengan adanya kontrak pembelian jual-beli bersyarat (conditional sale and purchase agreement/CSPA ) dengan pemilik saham Transasia Securities yaitu PT Farnella Mandiri Utama.


"Akuisisi diharapkan akan selesai pada kuartal III/2012, dan diperkirakan tidak akan berdampak material terhadap pendapatan atau aset berwujud OCBC Bank atau OCBC Group untuk tahun buku 2012," ujar manajemen OCBC Bank dalam pengumumannya.


Dalam transaksi itu, manajemen OCBC Bank juga memiliki pertimbangan yaitu adanya syarat agar modal kerja bersih disesuaikan Transasia Securities pada finalisasi akuisisi tidak kurang dari Rp100 miliar.


Manajemen perusahaan yang dipimpin chairman-nya yang bernama Cheong Choong Kong itu juga mengatakan Transasia Securities akan menjadi 80% anak usaha dari OCBC Bank.


Sebelumnya Transasia Securities dikenal sebagai sekuritas yang dimiliki oleh salah satu petinggi PT Bank Central Asia Tbk, yaitu Djohan Emir Setijoso.


Saham OCBC Bank tercatat di Bursa Singapura, dan di Bursa Efek Indonesia saham Bank OCBC NISP Tbk berkode NISP.




Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.


Thursday, April 5, 2012

Fw: MARKET: Kupon terpendek Indomobil 6,5%--7,15%

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: irvin.avriano@bisnis.co.id
Date: Thu, 5 Apr 2012 06:59:35
To: newsroom<newsroom@solopos.com>; newsroom<newsroom@solopos.net>
Reply-To: irvin.avriano@bisnis.co.id
Subject: MARKET: Kupon terpendek Indomobil 6,5%--7,15%

BI/market
5/4/2012
Irvin Avriano A. & Edwina
Bisnis Indonesia


Kupon terpendek Indomobil ditawarkan 6,5%--7,15%


JAKARTA: PT Indomobil Finance Indonesia, multifinance anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, menawarkan kupon obligasi berkelanjutan I/2012 tahap I perseroan yang terpendek di level 6,5%--7,15%.


Dua orang calon investor yang hadir dalam paparan publik penawaran awal obligasi tersebut mengatakan kupon tersebut ditawarkan untuk obligasi tranche A yang bertenor 1 tahun.


"Tranche B tenornya [yang ditawarkan] 3 tahun 7,5%--8,4%, dan tranche C tenornya 4 tahun 7,75%--8,65%," ujar salah satu eksekutif sekuritas usai paparan publik obligasi perusahaan hari ini, 5 April 2012.


Dalam proses penerbitan obligasi itu, emiten berkode efek IMFI tersebut menggunakan jasa PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT NISP Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amat efek utang tersebut.


Sebelumnya, perseroan menyatakan niat menawarkan obligasi berkelanjutan tahap pertama itu sebesar Rp750 miliar dalam lima tranche.


Tranche A bertenor 370 hari, B berjangka waktu 24 bulan, C bertenor 36 bulan, D bertenor 48 bulan, dan E berjangka waktu 60 bulan.


Hasil penerbitan surat utang ini akan dimanfaatkan perseroan yang dipimpin oleh Jusak Kertowidjojo tersebut sebagai modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor.


Pembiayaan sepeda motor masih mendominasi hingga 50% dan sisanya pembiayaan mobil, kendaraan roda empat komersial, dan alat berat.


Pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru perseroan mencapai 38% menjadi Rp3,23 triliun sepanjang 2011 dari Rp2,34 triliun pada tahun sebelumnya.


Adapun, Indomobil Finance mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 11,97% menjadi Rp53,87 miliar pada 2011 dari Rp48,11 miliar pada 2010.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Thursday, March 29, 2012

Invictus(2009)

Invictus(2009): I'm the master of my faith, I'm the captain of my soul
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sunday, March 25, 2012

The Raid


The Raid (2012): keren abis special effect darahnya, aktingnya, lukanya, gayanya, tengilnya. Brantemnya apa lagi, beuuuuuuh!


Juara deh bwt kelasnya film Endonesa, apalagi pake embel2: pakai beladiri Silat-nya yg asli merah putih. Berantemnya keren, bole diadu sama kung-fu a la Bruce Lee, ato ilmu shaolinnya Jet Lee, ato aikidonya Steven Seagal, ato karatenya Chuck Norris lah.


Bikin tahan nafas (breathtaking), suwer gak ngenyek ini, keren abis! Sadis! Darahnya di mana2, muncratan darahnya riil. Spesial efeknya alusss loh!


Tapiiiii, ada juga kurangnya. Penonton film itu dikejutkan first scene yg agamis sekaligus sportif: solat subuh, latihan pull up, solat lagi, sit up, solat lagi, mukul sansak, solat lagi. Tauk sih mxdnya artistik, tp teteup: kaget krn trnyata ketebak, dan kurang sreg aja nontonnya.


Terus kejutan berikutnya, pemilihan diksi dan skenario:

1. "Aku cinta kamu." (pas pamit ke bini yg lg hamil--aneh,asing.mgkn "aku sayang kamu" lbh enak didenger).

2. "Sekarang kita ke atas." (waktu penjaga paling depan dihajar--padahal harusnya diem2 dan pakai bahasa isyarat khasnya pulisi n tentara krn judulnya operasi penyergapan).

3. "Mereka telah datang." (waktu musuh mendekat ke pintu yg ditutup kulkas--formal abis,awkward apalagi lagi tinggi tense-nya).


Casting n make up juga ada kurangnya, dikit:

1. Preman di film ini kyk film India a.k.a. Bollywood, gakda yg ngerokok cobak? Apa gak ancur itu hati anak SMP yang bercita2 jadi preman, penyulut cerobong pabrik rokok di negeri tercinta ini?

2. Cuman agak kurang dikit waktu brantem terakhir 2on1,gak ada luka berdarah sama skali padahal brantemnya seru banjet, sumprit kalo adabonyoknya keren deh.


Propertinya juga unik:

1. In such of ambush and continued to open fire scenes in the very action movie, there is only a single granade used by the two sides of actors, padahal gw sempet ngebayangin enak banget gerombolan penjahatnya digranat, ato ke polisinya yg lagi mindik2 dan nggerombol.

2. Gak smua personel kompi polisi di film itu juga punya pisau komando, apa cuman si lakon jagoan yg bole bawa?

3. The personnel truck (known as armored personnel carrier/APC) also looks clowny, its more lookalike an armored car to deliver money and valuables (macam G4S) than to be a vehicle for military usage. Mending pake truk es krim yg percis sama mobil SWAT era 1970-an Robert Ulrich.

4. Properti lampu neon terlalu canggih. Masa waktu duel bertiga yg terakhir, itu pecahan neon bisa digenggem dg mantabnya? Ditancepin lagi ke leher si kecil botak gondrong blakang? Itu lampu diperlakukan kayak golok pulak di lehernya (bisa diputer dari samping leher kie depan)? Gak ancur apa ya waktu digenggem?

5. Om Ray Sahetapy, the ruthless crime lord, makannya indomie goreng? Humble amat. Kalo Indomie rebus spesial pake telor dan pake mangkok kristal, mungkin akan lebih enak diliatnya.



Teknik perang-perangan juga kyknya masih bisa bikin gw yg awam ini (bwt gw yg tau perang cuman dari maen Black Ops, Call of Duty, Brothers of Arms, dan untungnya bukan penggemar Counter Strike) menjadi sotoy berat:

1. Pintu masuk kompleks rumah susun itu dikulik pake lockpick, padahal suasana ude panas, harusnya ditendang atao yg keren pake bom plastik dan ketika dibuka tinggal digranat skalian.

2. Rusun banyak yg dimasukin polisi trus dibekep, itu pun gak smua. Apa fungsinya? Kalo mreka tau ada musuh di kamar 15, kamar 123, ya gpp kali ya. Lah orang banyak kamar asal yg dimasukin dan orangnya ditangkepin, apa coba mxdnya?

3. Pihak musuh, yg dipimpin si om Ray Sahetapy, tau2 dapet bala bantuan dari "tetangga" berupa sepasang sniper. Ya kok sebelahan percis lah ya ngeposnya? Gak bagus tuh kyknya bwt strategi (kalo dibazoka ya wassalam lah dua2nya). Dan tuh sepasang sniper cumang kepake satu scene doang untuk ngabisin sepasang biji pulis yg jaga di depan.

4. Waktu pertama kali terpojok dan kejebak rame2 di sbuah ruang rusun, lantai itu kontrakan dikapak sama si lakon jagoan untuk turun ke lante bawahnya. Mbok ya apa kalo ditembak aja bisa lebih cepet yah mas ya?


Satu lagi, ada yg "merasa" ini mirip film Thailand dengan ide cerita sama, penyerbuan ke apartemen. Tp doi lupa judul filmnya apa, dan gw blom berhasil nyari judulnya.


Meskipun lbh banyakan minus dibanding bagusnya, but overall ini bagus untuk film nasional,mdh2an bisa go international (karena sutradaranya bule pulak, meskipun masih baru, si Gareth Evans). Proven by transformasi gw yg gaktau banyak ini jadi berbalik jadi sotoy banget dan jadi kritikus dadakan di tengah bioskop.


*harusnya gw posting ini di http://irvinmenyenxmovies.blogspot.com/, tapi berhubung lancaran pake basa Indo, silahkeun baca ini aja dulu

Monday, March 12, 2012

Peraturan direksi bursa: Antara lex specialis dan tidak demokratis

BI/market
12/3/2012
Irvin Avriano A.
Bisnis Indonesia


Peraturan direksi bursa: Antara lex specialis dan tidak demokratis


DISKUSI di Gedung Bursa Efek Indonesia kemarin tak seperti biasanya. Umumnya, acara sosialisasi hanya melibatkan sekuritas anggota bursa (AB) dan Bapepam-LK.

Sosialisasi tentang revisi peraturan pemilihan direksi bursa efek itu kedatangan tamu istimewa, yaitu Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati.

Anny kebetulan diwawancara stasiun televisi Metro TV yang memiliki mini studio di gedung otoritas bursa tersebut.

Kemudian, dia menyempatkan diri mampir ke ruang diskusi yang jaraknya hanya selemparan batu dari studio.

Namun, simpati dan kedatangan sang profesor di sosialisasi acara itu sempat diasumsikan sebagai intervensi pemerintah. Anny membantahnya.

Dia mengatakan persepsi intervensi dan ketidakdemokratisan yang ada di dalam peraturan tersebut hanya salah kaprah dari pelaku pasar yang belum mendengar penjelasan otoritas pasar modal.

"Tidak ada itu [intervensi dan tidak demokratis]. Tentun setiap peraturan harus dilihat dari sisi ingin menjadikan semua lebih baik. Persepsi [tidak demokratis] timbul karena belum ada penjelasan terkait peraturan tersebut," ujarnya.

...