Sunday, August 12, 2012

Fw: MARKET: Merrill Lynch ambil jalan PK



From: Irvin Avriano [mailto:irvin.avriano@bisnis.co.id]
To: jibi@bisnis.co.id
Cc: menyenxtrabalist@gmail.com
Sent: Sun, 12 Aug 2012 17:50:16 +0800
Subject: MARKET: Merrill Lynch ambil jalan PK

BI/market

12/8/2012

Irvin Avriano A.

Bisnis Indonesia

 

 

JAKARTA: PT Merrill Lynch Indonesia mengambil jalan peninjauan kembali (PK) dalam kasus perselisihan perusahaan dengan Harjani Prem Ramchad.

 

Samsul Hidayat, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan langkah sekuritas tersebut sudah dilaporkan kepada otoritas bursa.

 

"Mereka [ambil jalan] PK, jadi kami masih menununggu hasilnya nanti," ujarnya kepada pers akhir pekan ini (10/8/2012).

 

Dia mengatakan keputusan tersebut disampaikan oleh manajemen Merrill Lynch setelah diundang oleh BEI terkait dengan somasi yang diumumkan Harjani Prem.

 

Sebelumnya, Merrill Lynch Indonesia bersama dengan Merrill Lynch International Bank Ltd Singapore Branch (Merchant Bank) digugat Renaissance Capital milik pengusaha yang biasa disebut Prem Harjani itu.

 

Kasus perselisihan tersebut mengemuka lagi setelah adanya pengumuman somasi dari tim kuasa hukum Prem pada akhir Juli yang dipublikasikan di surat kabar.

 

Dalam somasi itu, Prem melalui kuasa hukumnya mengultimatum Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch International Bank Ltd agar membayar ganti rugi senilai total Rp251 miliar yang sudah diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2008 dalam 7 hari sejak somasi disampaikan.

 

Putusan PN Jaksel itu diklaim telah dikuatkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 2010 dan Putusan Mahkamah Agung pada 2011.

 

Jika permintaan tersebut tidak dikabulkan, Prem mengatakan akan meminta Bapepam-LK sebagai otoritas pasar modal mensuspen perdagangan yang dilakukan melalui Merrill Lynch Indonesia. Prem juga berniat mengajukan pemblokiran akun-akun Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch International.




Visit us at www.bisnis.com
 
DISCLAIMER:
This email is confidential and should not be used by anyone who is not the original intended recipient.
If you have received this email in error please inform the sender and delete it from your mailbox or
any other storage mechanism, please notify the sender immediately. Bisnis Indonesia Group cannot
accept liability for any statements made which are clearly the sender's own and not expressly made
on behalf of Bisnis Indonesia Group or one of its agents.

No comments:

Post a Comment